ARTIKEL

Sunday, November 14, 2010

KUATNYA NIAT...

Suatu hari ada seorang mu’min di pagi harinya bangun dan ingin melaksanakan sholat subuh di masjid. Ketika di kegelapan di tengah jalan ia terjatuh sehingga seluruh baju dan celananya kotor. Ia pun kemudian kembali ke rumahnya untuk mengganti pakaiannya lalu melanjutkan kembali niatnya pergi ke masjid.

Untuk yang kedua kalinya, ketika sampai di jalan yang gelap, meskipun ia berjalan dengan hati-hati , tetapi ia pun terjatuh lagi. Setelah itu, ia pun kembali pulang ke rumah untuk mengganti pakaiannya lagi dan kembali pergi menuju masjid untuk ketiga kalinya.

Untuk kali ini, di tengah jalan ia bertemu dengan seorang lelaki tua yang membawa lampu. Si orang tua itu kemudian berkata kepadanya "Mari ikut aku ke masjid dengan penerangan lampuku".

Kemudian si Mu’min bersama orang tua itu pergi ke masjid. Namun, sesampainya di masjid si orang tua tidak masuk ke dalam masjid.

Si Mu’min bertanya: “Kenapa kamu tidak masuk ke dalam masjid? Apakah kamu tidak sholat?

Orang tua menjawab: ”Ya, aku tidak sholat.”

Si Mu’min bertanya : “Kenapa kamu tidak sholat?”

Orang tua menjawab: “Karena, aku adalah setan”

Si mu’min (sambil terkejut bertanya), “Kalau kamu setan kenapa kamu mengantarku ke masjid dan menerangi jalanku dengan lampumu?

Orang tua (setan) menjelaskan : “Ketika kamu jatuh yang pertama itu, aku lah yang membuatmu jatuh agar kamu tidak pergi ke masjid. Akan tetapi kamu pulang ke rumah hanya untuk mengganti pakaianmu dan kembali pergi ke masjid. Kemudian ketika kamu pergi ke masjid untuk yang kedua kalinya aku juga berusaha mencegahmu ke masjid dengan menjatuhkanmu lagi di tempat yang gelap dan kotor. Akan tetapi untuk yang kedua kalinya, kamu pulang ke rumah untuk mengganti pakaianmu tanpa ada perubahan niat untuk pergi ke masjid".

Si orang tua (setan) pun lalu menambahkan: "Ketika jatuhmu yang pertama kamu tetap ingin pergi ke masjid dan tidak ada perubahan dalam niatmu dan kamu pulang hanya untuk mengganti pakaian, maka dengan amalmu itu Allah mengampuni dosa-dosamu.. Lalu, dengan jatuhmu yang kedua, ternyata tidak sedikitpun mengurangi keinginanmu untuk tetap ke masjid sehingga kamu pun kembali lagi pergi ke masjid. Untuk ini Allah swt mengampuni dosa-dosamu dan keluargamu.. Maka, untuk yang ketiga kalinya aku menunjuki kamu jalan dengan lampuku karena aku tidak ingin Allah mengampuni seluruh masyarakat di sekitarmu dengan perbuatanmu yang ketiga".

(Sumber: http://farterh04.wordpress.com/category/hikmah/)

No comments: